Rabu, 14 Desember 2011

kata rayuan versi jepang,, hehe ^^

W = Wanita, P = Pria
 
1. Apakah kau sering mengingatku ? =
Atashi no koto yoku kangaeru (W) / Boku no koto yoku kangaeru? (P)
2. Sepanjang hari aku mengingatmu =
Anata no koto ichinichijuu kangaeru (W) / Kimi no Koto ichinichi juu kangaeru (P)
3. Aku memikirkanmu terus =
Anata no Koto bakari kangaeteta (W) / Kimi no koto bakari kangaeteta (P)
4. Yang kuinginkan hanyalah dirimu =
Atashi ga hoshii no wa anata dake (W) / Boku ga hoshii no wa kimi dake (P)
5. Begitu lembut kedua bibirmu =
Anata no kuchibiru wa totemo yawarakai (W) / Kimi no kuchibiru wa totemo yawarakai (P)
6. Aku tak bisa hidup tanpa cintamu =
Anata no ai nashi ja ikirarenai (W) / Kimi no ai nashi ja ikirarenai (P)
7. Akan kubahagiakan dirimu =
Shiawase ni suru yo (P/W)
8. Tataplah mataku =
Atashi no me wo mite (W) / Boku no me wo mite (P)
9. Tanpa kau aku tak bisa apa-apa =
Anata ga inakereba, atashi wa nani mo dekinai yo (W) /
Kimi ga inakereba, boku wa nani mo dekinai yo (P)
10. Percayalah padaku =
Atashi o shinjite (W) / Boku wo Shinijite (P)
11. Kau begitu spesial bagiku =
Atashi ni totte, anata wa totemo taisetsu na hito desu (W) /
Boku ni totte, kimi wa totemo taisetsu na hito desu (P)
12. Akan kuberikan apapun yang kau inginkan =
Nandemo hoshii mono ageru (P/W)
13. Kaulah cinta pertama dan terakhirku =
Anata ga hajimete de, saigo yo (W) / Kimi ga hajimete de, saigo da (P)
14. Aku percaya kau masih mencintaiku =
Mada aishitekurerutte shinjiteiru (P/W)
15. Hapuslah air matamu =
Namida o fuite (P/W)
16. Bolehkah aku menciummu? =
Kisu shite mo ii? (P/W)
17. Cium aku =
Kisu shite (P/W)
18. Sentuh diriku =
Sawatte (P/W)
19. Ku ingin bersamamu selamanya =
Zutto issho ni itai. (P/W)
20. Maukah kau menikah denganku? =
Kekkon shite kureru? (P/W)
21. Aku cinta padamu, tapi aku tak bisa menikah denganmu =
Aishiteru kedo, kekkon wa dekinai (P/W)
22. Jangan cemburu =
Yakimochi suru na (P/W)
23. Jangan pikirkan apa kata orang =
Hoka no hito no koto ki ni shinaide (W) / Hoka no Hito no koto ki ni suru na (P)
24. Apakah kau masih ingat kencan pertama kita? =
Hajimete no deeto oboeteiru? (P/W)
25. Peluklah daku =
Atashi wo daite (W) / Boku wo daite (P)by : I-A hikari

Rabu, 07 Desember 2011

Kalimat Gombal

Biasanya ngapain?

Itsumo nani shiten no?


Kamu Cute banget deh <atau> cantik de.

Kimi tte hontou ni kawaii ni <atau> kirei dayo


Sifat kamu menyenangkan

kimi no seikaku suki dayo


Kamu menarik.

Kimi tte miryo kuteki dane


Aku pengen/seneng ngomong sama kamu

kimi to motto hanashitai


Aku suka rambut kamu

kimi no heiru ga suki


Pakaian mu trendy/bagus deh

fuku no sensu ga ii na


Udah punya pacar/pasangan belom?

Tsukiatteru hito iru?


Kamu pasti udah punya pasangan

kareshi ippai irun darou


Kamu populer sih

Moteru darou


Aku selalu kepikiran kamu

kimi no koto ichinichi ju kangaeteru yo


Aku ngga bisa berhenti mikirin kamu

kimi no koto bakkari kangaeteta


ntar Malam ngapain yuk

Kon ya nani shitai?


Kencan (ama gue) yuk

Boku to dekakenai


Semoga berguna

Selasa, 25 Oktober 2011

Pekerjaan

Bahasa Indonesia Bahasa Romaji Bahasa Jepang

administrator kanrisha 管理者 agen berita shinbunhanbaigyousha 新聞販売業者 agen perumahan fudousanya 不動産屋 agen wisata/perjalanan ryokougyousha 旅行業者 agen dairinin, eejento 代理人, エージェンと ahli analisa jiwa seishinbunseki 精神分析医 ahli geologi chishitsugakusha 地質学者 ahli hewan doubutsugaku 動物学者 ahli ilmu fisika butsurigakusha 物理学者 ahli kacamata meganeya 眼鏡屋 ahli kerajinan tangan shokunin 職人 ahli kimia yakuzaishi 薬剤師 ahli navigasi koukuushi 航空士 ahli nujum ekisha 易者 ahli osteopati seikotsuryouhoui 整骨量法医 ahli pembuat jam tokeiya 時計屋 ahli penyakit kaki ashichiyoui 足治療医 ahli radiologi houshasenkai 放射線科医 ahli suara perut fukuwajutsushi 腹話術師 ahli tenung reibai 霊媒 ahli terapi serapisuto セラピスト akrobatis akurobatto アクロバット aktor, pemain film laki-laki haiyuu 俳優 aktris, pemain film perempuan joyuu 女優 akuntan kaikeishi 会計士 anggota juri baishinin 陪審員 arkeolog koukogakusha 考古学者 arsitek kenchikugishi 建築技師 artis, persohor geijutsuka 芸術家 astrolog hoshiuranaishi 星占い師 astronot uchuuhikoushi 宇宙飛行士 atlet, olahragawan undouka 運動家 atlet supootsuman スポーツマン atlit wanita supootsuuuman スポーツウーマン awak kapal norikumiin 乗組員 awak pesawat jouin 乗員 badut piero ビエロ ballerina, penari balet bareriina バレリーナ bankir, direktur bank ginkouka 銀行家 bendaharawan kaikei 会計 bidan josanpu 助産婦 biksu shuudoushi 修道士 buruh pelabuhan kouwanroudousha 港湾労働者 buruh roudousha 労働者 buruh akabou 赤帽 composer sakkyokuka 作曲家 demokrat minshushugisha 民主主義者 desainer lansekap zouenka 造園家 detektif, penyidik keiji 刑事 dewan direksi, redaksi kantoku 監督 diplomat gaikoukan 外交官 DJ disukujokkii デイスクジョッキー dokter (wanita) joi 女医 dokter bedah gekai 外科医 dokter gigi haisha 歯医者 dokter hewan juui 獣医 dokter isha 医者 dosen koushi 講師 dukun beranak josanpu 助産婦 duta besar taishi 大使 editor henshuukyoukuchou 編集局長 farmasi yakuzaishi 薬剤師 fotografer kameraman カメラマン gembala hitsujikai ヒツジ飼い ginekolog, ahli penyakit kelamin fujinkai 婦人科医 haji (moslem) junreisha 巡礼者 hakim saibankan 裁判官 ibu asrama fuchou 婦長 ilmuwan kagakusha 科学者 imam shisai 司祭 importir yunyuugyousha 輸入業者 inspektur polisi keibu 警部 investigator pribadi shiritsutantei 私立探偵 jaksa kensatsukan 検察官 joki kishu 騎手 jurnalis, wartawan jaanarisuto ジャーナリスト juru gambar seizuko 製図工 juru ketik taipisuto タイピスト juru lelang kyoubainin 競売人 juru sita shikkouri 執行吏 kaisar laki-laki jotei 女帝 kaisar wanita, permaisuri kougou 皇后 kaisar tennou 天皇 kamerawan, juru kamera kameraman カメラマン kapten kapal senchou 船長 kasir bank suitougakari 出納係 kasir rejigakari レジ係 kepala biara pria shuudouinchou 修道院長 kepala kelasi kouhanchou, boosun 甲板長, ボースン kepala pelayan kyuujigashira 給仕頭 kepala sekolah wanita kouchou, josei no baai 校長, 女性の場合 kepala sekolah kouchou, dansei no baai 校長, 男性の場合 kepala stasium ekichou 駅長 khatib (Moslem) sekkyousha 説教者 kiai (Moslem) shisai 司祭 koki, juru masak kokku コック kolumnis koramunisuto コラムにスト konselor, penasehat kaunseraa カウンセラー kontraktor ukeoinin 請負人 kosmonot uchuuhikoushi 宇宙飛行士 kuli bangunan kenchikugyousha 建築業者 kuli pengangkut barang akabou 赤帽 mahasiswa (boys). mahasiswi (girls) gakusei 学生 manajer wanita joseishihainin 女性支配人 manajer shihainin 支配人 mandor kapal kouhanchou, boosun 甲板長, ボースン mandor genbakantoku 現場監督 menteri daijin 大臣 misionaris dendoushi 伝道師 model moderu モデル modiste yousaishi 洋裁師 montir jidousha seibishi 自動車整備士 murid seito 生徒

Bergaul yuk !!!

1.  uwaki otoko : cowok yang suka selingkuh
2.  uwaki onna : cewek yang suka selingkuh
3.  choukawaii : manis banget
4.  ikemen : cowok cakep
5.  otokotarashi : Play Girl
6.  onnatarashi : Play Boy
7.  hitomebore : cinta pandangan pertama
8.  ai shitemo ii? : bolehkah aku mencintaimu?
9.  boku no soba ni ite kurenai? : maukah kau berada di sisiku?
10.puropoozu shitemo ii? : bolehkah aku melamarmu?
11.tada anata o aishiteru : aku cuma cinta sama kamu ( per )
    tada kimi o aishiteru : aku cuma cinta sama kamu ( laki2 )
12.anata ni aete, yokatta : aku beruntung bisa bertemu denganmu
13.hanaretakunai : aku gak mau putus denganmu
14.anata ni deatte, yokatta : aku senang bisa mengenalmu (dikatakan saat putus dengan pacar)
15.mou wakareta : udah putus
16.ganbatte ne! : semangat!
17.tsumanne : membosankan ( per )
    tsumanna : membosankan ( laki2 )
18.mendoukusaina… : malasnya….
19.yatta!! : asyik!!! / berhasil!!
20.sugee : hebat
21.akiramenna!! : jangan putus asa!!
22.namaiki iun ja nee yo : jangan sombong-sombong
23.arienai : gak mungkin
24.nani atta no? : ada apa sih…?
25.oshiete kure! : kasih tau dong!
26.betsu ni : gak ada apa-apa
27.majide? : sumpah lo?
28.sokka : gitu ya… / oya…
29.maa ne : ya gitu deh
30.atarimaeda! : ya iyalah! (ya iya lah, masa ya iya dong)
31.yappa : sudah kuduga
32.shikata nai : apa boleh buat
33.kawaisou : kasian deh lo
34.iya / yada : gak mau
35.usotsuki : pembohong
36.urusai yo! : berisik tau! ( per )
    urusee yo! :berisik tau! ( laki2 )
37.jiro-jiro mite nanda yo! apa lo liat-liat!
38.baka mitai : seperti orang bodoh / dasar oon
39.baka yaro : dasar goblok
40.kusso : brengsek / sialan
41.saiteidayo : kamu gak ada apa-apanya
42.sukebe : dasar omes (otak mesum)
43.yabai! : gawat!
44.kimochi warui : sebel
45.suman : sorry

あいさつ

Beberapa Kalimat Sapaan dalam Bahasa Jepang
 
Note:
Bentuk-bentuk yang diberikan di sini adalah ucapan yang bertendensi sopan pada lawan bicara. Jadi, di sini Anda akan lebih sering menemukan partikel “desu” (bukannya “da”). Ini juga akan diwakili dengan pemberian akhiran -masu pada berbagai kata kerja, berbeda dengan berbagai bentuk dasar yang sudah dicontohkan di dua post sebelumnya. ^^

Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan


[JAP] Ohayou / Ohayou gozaimasu
[INA] “selamat pagi”


[JAP] Konnichiwa
[INA] “selamat siang”


[JAP] Konbanwa
[INA] “selamat malam”


[JAP] Yoroshiku onegaishimasu
[INA] “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
–> (biasanya diucapkan pada saat berkenalan, atau pada saat akan mengerjakan sesuatu bersama-sama)


[JAP] O genki desu ka?
[INA] “Apakah Anda sehat?”


[JAP] O kage desu
[INA] “Saya sehat-sehat saja.”
–> (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)


[JAP] Kyou wa ii o tenki desu ne?
[INA] “Cuaca hari ini bagus, bukan?”


[JAP] Youkoso!
[INA] “Selamat datang!”


[JAP] Moshi-moshi…
[INA] “Halo…” (berbicara lewat telepon)




Yang Umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung


[JAP] Hai
[INA] “Ya”
–> (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab pertanyaan)


[JAP] Iie
[INA] “Tidak”
–> (kebalikannya “hai”)


[JAP] Arigatou / Arigatou gozaimasu
[INA] “Terima kasih”
–> (gozaimasu di sini dipakai untuk ucapan formal, atau bisa juga menyatakan “terima kasih banyak”)


[JAP] Gomen na sai
[INA] “Mohon maaf”


[JAP] Sumimasen
[INA] “Permisi”
–> (bisa juga diterapkan untuk minta maaf seperti “gomen na sai”)


[JAP] Zannen desu
[INA] “sayang sekali” / “amat disayangkan”


[JAP] Omedetou, ne
[INA] “Selamat ya”
–> (untuk beberapa hal yang baru dicapai, e.g. kelulusan, menang lomba, dsb)


[JAP] Dame / Dame desu yo
[INA] “jangan” / “sebaiknya jangan”


[JAP] Suteki desu ne
[INA] “Bagus ya…” / “indah ya…”
–> (untuk menyatakan sesuatu yang menarik, e.g. ‘hari yang indah’)


[JAP] Sugoi! / Sugoi desu yo!
[INA] “Hebat!”


[JAP] Sou desu ka
[INA] “Jadi begitu…”
–> (menyatakan pengertian atas suatu masalah)


[JAP] Daijoubu desu / Heiki desu
[INA] “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”




Jika Anda Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara Anda


[JAP] Chotto yukkuri itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”


[JAP] Mou ichido itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan sekali lagi.”


[JAP] Motto hakkiri itte kudasai.
[INA] “Tolong ucapkan dengan lebih jelas.”




Untuk Mengakhiri Pembicaraan


[JAP] Sayonara
[INA] “Selamat tinggal”


[JAP] Mata aimashou
[INA] “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”


[JAP] Ja, mata / mata ne
[INA] “Sampai jumpa”


[JAP] Mata ashita
[INA] “Sampai jumpa besok”




Beberapa Kalimat yang Tidak Selalu Muncul dalam Dialog, tetapi merupakan Elemen Kebudayaan Jepang


[JAP] Irasshaimase!
[INA] “Selamat datang!”
–> (kalimat ini hanya diucapkan oleh petugas toko ketika Anda berkunjung)


[JAP] Ittekimasu!
[INA] “Berangkat sekarang!”
–> (kalimat ini diucapkan ketika Anda hendak pergi meninggalkan rumah pada orang yang tetap tinggal di dalam)


[JAP] Itterasshai
[INA] “Hati-hati di jalan”
–> (diucapkan ketika seseorang hendak pergi ke luar rumah; umumnya sebagai jawaban untuk “Ittekimasu”)


[JAP] Itadakimasu
[INA] [literal] “Terima kasih atas makanannya”
–> (kalimat ini sebenarnya tidak diartikan secara harfiah. Masyarakat Jepang biasanya mengucapkan kalimat ini sebagai ungkapan rasa syukur atas makanan yang dihidangkan)


[JAP] Gochisousama deshita
[INA] [literal] “perjamuan/hidangan sudah selesai”
–> (seperti “Itadakimasu”, kalimat ini juga tidak diartikan secara harfiah. Masyarakat Jepang pada umumnya mengucapkan kalimat ini seusai makan)


[JAP] Kimochi ii…!
[INA] [literal] “terasa nyaman”
–> (umum diucapkan jika Anda merasakan sesuatu yang nyaman di suatu tempat. E.g. ketika Anda pergi ke gunung dan merasa bahwa udaranya bagus, kalimat ini bisa dipakai untuk mengekspresikannya. ^^ )

***

Yah, kira-kira segitu sih. Tentunya karena cuma mencakup sebagian, masih banyak yang bisa ditambahi lagi. Paling tidak, beberapa contoh di atas sudah mencakup beberapa kalimat dialog standar dalam Bahasa Jepang.
Ada yang mau menambahkan?

ヤクザー

Yakuza dari bahasa Jepang: (やくざ atau ヤクザ) atau gokudō (極道) adalah nama dari sindikat terorganisir di Jepang. Organisasi ini sering juga disebut mafia Jepang, karena ada kesamaan dengan bentuk organisasi yang asalnya dari Italia tersebut.
Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.
Shogun Kasai adalah salah satu Marga terbesar di Jepang dan sangat berpengaruh Hingga Saat Ini
Seperti kata pepatah : orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil, demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai kabuki-mono atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.
Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satuan tugas (satgas) desa). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota machi-yokko ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para kabuki-mono. Di kalangan rakyat Jepang abad ke-17, kaum machi-yokko ini dianggap seperti pahlawan.
Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulingkan para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi preman. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara Oyabun (Bos (bapak)) dan Kobun (bawahan (anak)), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.
Kaum Bakuto (penjudi), punya sejarah yang unik. Awalnya mereka disewa oleh Shogun untuk berjudi melawan para pegawai konstruksi dan irigasi. Tindakan ini dilakukan agar gaji para pegawai konstruksi dan irigasi habis di meja judi dan tenaga mereka bisa disewa dengan harga murah.
Jenis judi yang biasa dilakukan adalah menggunakan kartu Hanafuda dengan sistem permainan mirip
Black Jack. Tiga kartu dibagikan dan bila angka kartu dijumlahkan, maka angka terakhir menunjukkan siapa pemenang, di antara sekian banyak kartu sial kartu berjumlah 20 adalah yang paling sering disumpahi orang, karena berakhiran nol. Salah satu konfigurasi kartu ini adalah kartu dengan nilai (8-9-3) yang dalam bahasa Jepang menjadi Ya-Ku-Za yang kemudian menjadi nama asal Yakuza.
Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tato disekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat pemilik tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.
Kaum Bakuto (penjudi), punya sejarah yang unik. Awalnya mereka disewa oleh Shogun untuk berjudi melawan para pegawai konstruksi dan irigasi. Tindakan ini dilakukan agar gaji para pegawai konstruksi dan irigasi habis di meja judi dan tenaga mereka bisa disewa dengan harga murah.
Jenis judi yang biasa dilakukan adalah menggunakan kartu Hanafuda dengan sistem permainan mirip Black Jack. Tiga kartu dibagikan dan bila angka kartu dijumlahkan, maka angka terakhir menunjukkan siapa pemenang, di antara sekian banyak kartu sial kartu berjumlah 20 adalah yang paling sering disumpahi orang, karena berakhiran nol. Salah satu konfigurasi kartu ini adalah kartu dengan nilai (8-9-3) yang dalam bahasa Jepang menjadi Ya-Ku-Za yang kemudian menjadi nama asal Yakuza.
Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tato disekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat pemilik tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.
Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis ilegal mereka adalah pachinko, perdagangan ampethamine (termasuk ice dan ekstasi), prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyelundupan senjata.
Di era 1980-an, Yakuza mengembangkan sayap mereka hingga ke Amerika Serikat, dan ikut masuk dalam bisnis legal untuk mencuci uang mereka. Dalam operasinya, Yakuza membeli aset di Amerika dan salah satu yang pernah mencuat ke permukaan adalah keterlibatan Prescott Bush, saudara dari presiden George H.W. Bush dan paman dari Presiden George W. Bush, dalam transaksi penjualan perusahaan Aset Management International Financing & Settlements di awal 1990an.
Berdasarkan perkiraan kasar dari sumber majalah Far Eastern Economic Review edisi 17 Januari 2002, Yakuza diperkirakan telah menanamkan uang hingga 50 milyar dolar dalam investasi saham dan perusahaan di Amerika Serikat. Bandingkan dengan cadangan devisa Indonesia yang 36 milyar dolar.
Di dalam negeri, Yakuza juga ditengarai turut berperan dalam anjloknya ekonomi Jepang selama 10 tahun terakhir. Sebagai akibat amblasnya bisnis properti dan macetnya kredit bank di Jepang pasca 1990, banyak debitor yang menyewa anggota Yakuza agar agunan mereka tidak disita oleh bank. Selain itu, banyak perusahaan yang memperoleh pinjaman bank pada dasarnya adalah sebuah kigyo shatei, perusahaan boneka miliki Yakuza. Perusahaan milik Yakuza ini diperkirakan memperoleh kredit antara 300-400 milyar dolar, dan sebagian dari jumlah itu dialirkan ke induk organisasi Yakuza. Menghadapi hal seperti ini, bank Jepang jelas tidak bisa berkutik.
Di sisi lain, anggota Yakuza juga kerap membeli aset properti dengan harga miring dari perusahaan yang butuh uang tunai untuk dijual kembali dengan harga tinggi apapun itu mulai dari apartemen, perkantoran hingga rumah sakit. Bila sebuah bangunan telah dibeli oleh Yakuza, tidak ada yang berani jadi tetangga mereka dan alhasil harga properti langsung jatuh, dan segera naik segera setelah Yakuza menjualnya.
Selain beroperasi secara di level bawah, Yakuza juga menggurita di kalangan politisi Jepang. Beberapa praktik suap telah terbongkar termasuk dalam program tender proyek umum senilai trilyunan yen. Program rekapitalisasi perbankan Jepang yang berlarut-larut tidak kunjung selesai diperparah oleh keterlibatan Yakuza yang sangat berkepentingan dalam bisnis properti dan kredit perbankan. Saat ini perbankan Jepang masih menanggung beban kredit macet sebesar kira-kira 1,2 triliun dolar dan membuat ekonomi tidak bertumbuh selama 10 tahun terakhir.

BUDAYA ORANG INDONESIAMENURUT ORANG JEPANG

Prof Nagano, staf pengajar Nihon University memberikan kuliah
intensive course dalam bidang Asian Agriculturedi IDEC Hiroshima
University.
Beliau sering menjadi konsultan pertanian di negara-negara Asia
termasuk Indonesia. Ada beberapa hal yang menggelitik yang beliau
utarakan sewaktu membahas tentang Indonesia:

1.Orang Indonesia suka rapat dan membentuk panitia macam-macam.
Setiap ada kegiatan selalu di rapatkan dulu, tentunya dengan
konsumsinya sekalian. Setelah rapat perlu dibentuk panitia kemudian
diskusi berulang kali,saling kritik, dan merasa idenya yang paling
benar dan akhirnya pelaksanaan tertunda-tunda padahal tujuannya
program tersebut sebetulnya baik.

2. Budaya Jam Karet
Selain dari beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang
asing yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya kebudayaan apa yang
menurut anda terkenal dari Indonesia dengan spontan mereka jawab :
Jam Karet! Saya tertawa tapi sebetulnya malu dalam hati.Sudah
sebegitu parahkah disiplin kita?

3. Kalau bisa dikerjakan besok kenapa tidak (?)
Kalau orang lain berprinsip kalau bisa dikerjakansekarang kenapa
ditunda besok? Saya pernah malu juga oleh tudingan Sensei saya
sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, Orang Indonesia
mempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan.
4. Umumnya tidak mau turun ke Lapangan
Beliau mencontohkan ketika dia mau memberikan pelatihan kepada para
petani, pendampingnya dari direktorat pertanian datang dengan safari
lengkap padahal beliau sudah datang dengan work wear beserta sepatu
boot.
Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa bisa turun ke
lapang, kenapa? Karena mereka datangnya pakai safari dan ada yang
berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat
sekali dalam bicara dan memberikan instruksi tapi jarang yang mau
turun langsung ke lapangan.
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dinina-
bobokan oleh istilah indonesia kaya,masyarakatnya suka gotong royong,
ada pancasila,agamanya kuat, dan lain-lain.Dan itu hanyalah istilah,
kenyataannya bisa kita lihat sendiri.
Ternyata negarakita hancur-hancuran, bahkan susah
untuk recovery lagi, mana sifat gotong royong yang membuat negara
seperti Korea, bisa bangkit kembali. Kita selalu senang dengan
istilah tanpa action. Kita terlalu banyak diskusi,saling lontar ide,
kritik, akhirnya waktu terbuang percuma tanpa action. Karena belum
apa-apa sudah ramai duluan.
Kapan kita akan sadar dan intropeksi akan kekurangan-kekurangan kita
dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama itu belum
terjawab kita akan terus seperti ini, menjadi negara yang katanya
sudah mencapai titik minimal untuk disebut negara beradab dan tetap
terbelakang disegala bidang.
Mudah-mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua,
terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu
merubah diri untuk menjadi yang lebih baik.