Berawal dari pengamatan saya terhadap mahasiswa Nohon-jin (mahasiswa Jepang) yang sangat paranoid jika diberi tugas membaca jurnal Bahasa Inggris. Memang membaca jurnal perlu keahlian tertentu dan dasar pengetahuan yang cukup pada bidang tertentu. Saya kira dengan kemampuan mereka, seharusnya mereka sudah punya pengetahuan yang cukup. Terbukti mereka sangat lancar menjelaskan isi jurnal-jurnal yang berbahasa Jepang. Jadi masalahnya adalah membaca text Bahasa Inggris sangat menakutkan. Mengapa?
Text Bahasa Jepang terdiri dari huruf kanji, hiragana dan katakana. Setiap huruf memiliki arti tersendiri. Sedangkan text Bahasa Inggris terdiri dari kumpulan huruf membentuk sebuah kata. Jadi mereka tidak terbiasa membaca text yang terdiri dari sekumpulan huruf, mereka akan berpikir keras mengurutkan huruf-huruf untuk membentuk sebuah kata.
Membaca bukan hanya menerjemahkan kata perkata, makanya dikatakan reading comprehension. Walaupun kita tidak tahu arti setiap kata dalam setiap kalimat, tapi kita bisa menebak arti dari kalimat tersebut. Begitu yang diajarkan pelajaran reading comprehension. Orang Jepang membaca text Bahasa Inggris dengan menerjemahkan setiap kata. Mereka akan berhenti membaca jika menemukan kata yang tidak diketahui dan membuka kamus. Jika disuruh menuliskan arti dari sebuah text Bahasa Inggris, terlihat menjadi sekumpulan kata-kata yang tidak jelas maknanya. Sebenarnya kesalahana ini bukan hanya dilakukan oleh orang Jepang, tetapi umum dilakukan orang Indonesia (karena Bahasa Inggris bukan bahasa pertama). Tetapi, sepertinya orang Jepang lebih sulit mengubah kebiasaan ini.
Text Bahasa Jepang ditulis secara vertikal dari atas ke bawah, text Bahasa Inggris ditulis secara horizontal dari kiri ke kanan. Sehingga mereka kesulitan menyesuaikan arah membaca ini, termasuk membaca text di layar komputer. Orang Jepang membaca text Bahasa Inggris sangat lambat karena terfokus pada kata per kata. Dengan membaca lambat, sulit menangkap arti dari sebuah kalimat atau paragraf.
Text Bahasa Inggris tersusun dari Subjek+Predikat+Objek+Keterang
Ternyata, memahami orang Jepang berbicara cukup sulit, seperti juga orang Jepang memahami text Bahasa Inggris. Memang seharusnya saya yang belajar Bahasa Jepang, Nihon-go…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar